Udara adalah salah satu contoh fluida gas yang sangat vital keberadaannya bagi kehidupan manusia, hal ini bila dikaitkan dengan eksistensi energi yang terkandung didalamnya. Energi kinetik adalah energi yang terkandung pada aliran Fluida Udara, karena Energi Kinetik merupakan fungsi dari kecepatan. Pemanfaatan Energi Kinetik akibat adanya aliran fluida sangat banyak digunakan dilapangan seperti pada Terowongan Angin, Aerofoil, Ducting dan sebagainya yang bertujuan untuk mengetahui perilaku dan distribusi aliran yang terjadi didalamnya.
Faktor utama yang berpengaruh terhadap sifat termodinamika fluida adalah sifat fisika fluida, jika sifat fisika fluida mengalami perubahan maka sifat termodinamikanya juga akan mengalami perubahan.
Aliran fluida Kompresibel yang mengalir di dalam pipa, akan mengalami kerugian tekanan yang disebabkan faktor gesekan. Sedangkan untuk aliran yang sudah berkembang penuh perubahan dan kehilangan tekanan akan dinetralisir oleh Tegangan geser yang terjadi pada dinding pipa.
Distribusi aliran Laminer atau Turbulen sangat dipengaruhi dari bilangan Reynold, Viskositas, Gradien Tekanan dan Kekasaran permukaan. Sedangkan untuk menentukan Tebal Lapisan Batas dipengaruhi oleh panjang pipa, Viskositas, Kecepatan aliran dan kekasaran permukaan.
Deskripsi Alternatif :
Udara adalah salah satu contoh fluida gas yang sangat vital keberadaannya bagi kehidupan manusia, hal ini bila dikaitkan dengan eksistensi energi yang terkandung didalamnya. Energi kinetik adalah energi yang terkandung pada aliran Fluida Udara, karena Energi Kinetik merupakan fungsi dari kecepatan. Pemanfaatan Energi Kinetik akibat adanya aliran fluida sangat banyak digunakan dilapangan seperti pada Terowongan Angin, Aerofoil, Ducting dan sebagainya yang bertujuan untuk mengetahui perilaku dan distribusi aliran yang terjadi didalamnya.
Faktor utama yang berpengaruh terhadap sifat termodinamika fluida adalah sifat fisika fluida, jika sifat fisika fluida mengalami perubahan maka sifat termodinamikanya juga akan mengalami perubahan.
Aliran fluida Kompresibel yang mengalir di dalam pipa, akan mengalami kerugian tekanan yang disebabkan faktor gesekan. Sedangkan untuk aliran yang sudah berkembang penuh perubahan dan kehilangan tekanan akan dinetralisir oleh Tegangan geser yang terjadi pada dinding pipa.
Distribusi aliran Laminer atau Turbulen sangat dipengaruhi dari bilangan Reynold, Viskositas, Gradien Tekanan dan Kekasaran permukaan. Sedangkan untuk menentukan Tebal Lapisan Batas dipengaruhi oleh panjang pipa, Viskositas, Kecepatan aliran dan kekasaran permukaan.
sumber : http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptunmerpp-gdl-res-1998-moeljadi2c-6240-fluida
Selasa, 05 Januari 2010
Penentuan distribusi aliran fluida kompresibel di dalam pipa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar