AERIAL PHOTOGRAPHY

Aerial photography adalah pengambilan foto-foto dari tanah dari posisi tinggi. The term usually refers to images in which the camera is not supported by a ground-based structure. Istilah biasanya mengacu pada gambar-gambar di mana kamera tidak didukung oleh struktur berbasis darat. Cameras may be hand held or mounted, and photographs may be taken by a photographer, triggered remotely or triggered automatically. Kamera dapat dipegang tangan atau mount, dan foto-foto dapat diambil oleh seorang fotografer, yang dipicu dipicu dari jarak jauh atau secara otomatis. Platforms for aerial photography include fixed-wing aircraft , helicopters , balloons , blimps and dirigibles , rockets , kites , poles and parachutes . Platform untuk foto udara sayap tetap termasuk pesawat, helikopter, balon, balon udara dan dirigibles, roket, layang-layang, tiang dan parasut.

Sejarah

Foto udara pertama kali dilakukan oleh Perancis fotografer dan penerbang Gaspard-Félix Tournachon, yang dikenal sebagai "Nadar", pada tahun 1858 di Paris, Perancis. [1]
Santa Barbara area from a small aircraft Santa Barbara area dari sebuah pesawat kecil

Penggunaan pertama dari sebuah film kamera terpasang untuk yang lebih berat daripada pesawat udara terjadi pada April 24, 1909 di Roma dalam film bisu 3:28 pendek, Wilbur Wright und seine Flugmaschine.

Yang pertama kamera udara semi-otomatis khusus didesain pada 1911 oleh Rusia insinyur militer - Kolonel Potte V. F. [2] kamera udara ini telah digunakan dalam Perang Dunia I.

The use of aerial photography for military purposes was expanded during World War I by many others aviators such as Fred Zinn . Penggunaan foto udara untuk kepentingan militer diperluas selama Perang Dunia I oleh banyak orang lain penerbang seperti Fred Zinn. One of the first notable battles was that of Neuve Chapelle . Salah satu pertempuran penting pertama adalah bahwa dari Neuve Chapelle.

Dengan munculnya kamera digital murah, banyak orang sekarang mengambil foto candid dari pesawat komersial dan semakin dari penerbangan umum pesawat pada penerbangan kesenangan pribadi.

Penggunaan pencitraan
Cerminan dari balon udara panas, setengah tertutup oleh dermaga, sebuah contoh dari ketinggian rendah fotografi udara

Kompleks piramida Giza, difoto dari Eduard Spelterini 's balon pada November 21, 1904

Foto udara digunakan dalam kartografi (khususnya di photogrammetric survei, yang sering menjadi dasar bagi peta topografi), perencanaan penggunaan lahan, arkeologi, produksi film, lingkungan penelitian, pengawasan, komersial periklanan, conveyancing, dan proyek-proyek artistik. Di Amerika Serikat, foto udara digunakan di banyak Fase I Penilaian Lingkungan Situs untuk properti analisis. Aerial photos are often processed using GIS software. Foto udara sering diproses menggunakan GIS software.







Karena apa pun yang mampu dilihat dari ruang publik dianggap di luar wilayah privasi di Amerika Serikat, fotografi udara mungkin dokumen legal fitur dan kejadian-kejadian pada kepemilikan pribadi. [4]
[ edit ] Orthophotos [Sunting] Orthophotos
Main article: Orthophoto Artikel utama: Orthophoto

Dengan kata lain, sebuah orthophoto adalah sebuah simulasi dari sebuah foto yang diambil dari jarak yang tak terbatas, memandang lurus ke bawah dari titik nadir. Perspective must obviously be removed, but variations in terrain should also be corrected for. Perspektif harus jelas akan dihapus, tetapi variasi di daerah juga harus dikoreksi untuk. Multiple geometric transformations are applied to the image, depending on the perspective and terrain corrections required on a particular part of the image. Beberapa geometris transformasi yang diterapkan ke gambar, tergantung pada perspektif dan koreksi medan diperlukan pada bagian tertentu dari gambar.

Orthophotos umumnya digunakan dalam sistem informasi geografis, seperti yang digunakan oleh badan-badan pemetaan (misalnya Ordnance Survey) untuk membuat peta. Setelah gambar telah sejajar, atau 'terdaftar', yang diketahui koordinat dunia nyata, mereka dapat digunakan secara luas.

Set orthophotos besar, biasanya berasal dari berbagai sumber dan dibagi menjadi "ubin" (masing-masing biasanya 256 x 256 piksel dalam ukuran), secara luas digunakan dalam sistem peta online seperti Google Maps. OpenStreetMap menawarkan penggunaan orthophotos serupa untuk menurunkan peta baru data. Google Earth lapisan orthophotos atau citra satelit ke dalam model elevasi digital untuk mensimulasikan 3D lanskap.

Ortogonal video ditembak dari pesawat pemetaan jaringan pipa, tanaman ladang, dan tempat menarik lainnya. Using GPS, video may be embedded with meta data and later synced with a video mapping program. Menggunakan GPS, video dapat tertanam dengan meta data dan kemudian disinkronisasikan dengan program pemetaan video.

Ini 'Ruang Multimedia' adalah penyatuan tepat waktu media digital termasuk masih fotografi, video, stereo, panorama citra set, immersive konstruksi media, audio, dan data lain dengan lokasi dan tanggal-informasi waktu dari lokasi lain GPS dan desain.

Aerial video muncul Spasial Multimedia yang dapat digunakan untuk adegan pemahaman dan objek pelacakan. TVideo input ditangkap oleh platform udara terbang rendah dan biasanya terdiri dari paralaks kuat dari non-tanah-struktur pesawat. Integrasi video digital, sistem posisi global (GPS) dan pengolahan gambar otomatis akan meningkatkan akurasi dan efektivitas biaya pengumpulan data dan pengurangan. Udara beberapa platform berada di bawah penyelidikan untuk pengumpulan data.

sumber : http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Aerial_photography&ei=21lHS9rDOM2OkQXTiq30Ag&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CBAQ7gEwAA&prev=/search%3Fq%3Daerial%2Bphotography%26hl%3Did